Lompat ke konten
Beranda » Cara Budidaya Ikan Koi Termudah

Cara Budidaya Ikan Koi Termudah

Cara Budidaya Ikan Koi Termudah

Cara Budidaya Ikan Koi Termudah – Siapa yang tidak mengetahui ikan cantik satu ini. Iya.. ikan Koi yang merupakan ikan hias yang berasal dari negeri sakura. Sekarang inikita tidak perlu jauh-jauh ke jepag untuk membeli ikan hias cantik ini. Hal ini karena di Indonesia sudah banyak pembudidaya iknan koi.

Budidaya ikan koi di Indonesia sednag banyak di gandrungi karena harga jual ikan koi yang sangat tinggi.  Sudah banyak pembudidaya ikan yang sukses dan mendapat omset puluhan juta rupiah perbulannya.

Cara budidaya ikan koi tidk terlalu susah. Dan makanan ikan koi juga mudah didapatkan, cukup dengan memberikan pelet ikan berkualitas maka ikan koi akan cepat tumbuh besar. Mau tahu cara budidaya ikan koi? Simak penjelasan berikut :

Cara Budidaya Ikan Koi Termudah

Indukan Ikan Koi

  1. Cara Memilih Indukan Koi

Hal pertama dalam budidaya ikan koi adalah memilih indukan berkualitas. Carilah pejantan dan  betina yang sehat dengan melihat pergerakan ikan ketika berenang. Lihat sisik dan sirip ikan koi, jangan sampai ada penyakit yang bisa menular dan berbahaya seperti jamur, kutu, cacing insang dan bakteri pada mata ikan.

Pilih indukan ikan koi jantan minimal usia 2 taun dan betina minimal 3 tahun. Budidaya ikan koi juga harus memperhatikan  jumlah undukan yang akan di jodohkan. Agar budidaya sukses, paling tidak tempatkan 1 indukan betina dengan 2 indukan pejantan. Ini untuk jaga-jaga jika salah satu indukan tidak membuahi telur, selain itu juga berpengaruh pada jumlah telurnya.

  • Cara Membedakan Ikan Koi Jantan Dan Betina

Sangat mudah membedakan indukan ikan koi jantan dan betina. Ikan koi jantan memiliki bentuk tubuh panjang dan ramping dan sedangkan ikan koi betina memiliki ukuran tubuh dan perut buncit. Ciri indukan betina seperti menandakan bahwa indukan ikan koi betina siap untuk di jodohkan

  1. Cara Budidaya Ikan Koi di Kolam

Dalam memelihara ikan koi salah satu faktor penting adalah kolam. Ada tiga jenis kolam yang bisa kita pilih untuk budidaya ikan koi. Pertama adalah kolam terpal, kedua di kolam beton dan ketiga cara diaquarium. Tempat budidaya ikan koi seperti ini tentu memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan perhatikan cara budidaya ikan koi diberbagi tempat.

  • Budidaya Ikan Koi di Kolam Terpal

Untuk Anda yang memiliki dana minim bisa memakai kolam terpal untuk budidaya ikan koi. Kolam terpal hanya menggunkan dana minim, karena kita hanya butuh terpal dan bilah bambu untuk membuat kolam  terpal. Namun kekurangan dari budidaya ikan koi di kolam terpal adalah kolamnya tidak tahan lama dan mudah bocor. Terpal hanya akan bertahan kurang lebih 1 sampai 2 tahun pemakaian.

Cara Budidaya Ikan Koi Termudah

Budidaya ikan koi dikolam terpal memang jarang dipakai oleh para pembudidaya ikan koi profesional karena mereka menganggap kolam terpal kurang alami seperti habitat aslinya. Tetapi ini kembali kepada Anda yang ingin membudidayakan ikan koi dirumah.

  • Budidaya Ikan Koi di Kolam Beton

Untuk alternatif kolam kedua bisa membuat kolam ikan beton. Hal ini karena kolam beton sangatlah efektif. Kolam beton paling banyak digunakan oleh para pembudidaya ikan koi. Hal ini dikarenakan mudahnya untuk membersihkan tempat dan berdaya tahan lama. Kolam beton mampu bertahan 5 hingga 10 tahun, tergantung perawatan yang diberikan.

Kelemahan budidaya ikan koi di kolam beton adalah pada saat pertama membuat kolamnya. Biaya pebuatan kolam beton tidak sedikit, tetapi seiring berjalannya waktu modal pembuatan kolam akan  tergantikan oleh keuntungan yang akan didapat dari ikan koi. Keuntungan kolam beton daripada kolam lainnya adalah ikan koi Anda akan lebih merasa tenang dan nyaman, sehingga mempu mempercepat proses pemijahan.

  1. Cara Budidaya Ikan Koi di Aquarium

Cara budidaya ikan koi satu ini sangat mgnungtungkan. Karena kita yang tidak perlu memiliki lahan luas. Namun budidaya ikan koi di aquarium jarang dilakukan karenakan sering membuat ikan koi stress. Hal ini karena ukuran aquarium yang sempit membuat pergerakan ikan koi indukan sulit selain itu ikan juga akan mudah stress karena banyak dilihat orang. Jika Anda pemula dalam budidaya ikan koi lebih baik menggunakan kolam beton. Meskipun mahal di awal namun  bisa bertahan lama dan lebih menguntungkan.

  1. Pemijahan Indukan Ikan Koi

Tahapan dalam budidaya ikan koi selanjutnya adalah pemijahan indukan ikan koi. Setelah kurang lebih 1 minggu masa penjodohan indukan, maka ikan koi betina siap untuk bertelur. Ada dua tahapan pengeluaran telur ikan koi, yaitu membiarkan ikan koi bertelur sendiri atau dibantu kita.

Dalam tahapan membiarkan ikan koi bertelur sendiri, kita hanya menyiapkan tanaman air dan serabut kelapa untuk tempat menempel telur. Dan jika bertelur dengan bantuan kita, indukan ikan koi yang siap bertelur harus dibius terlebih dahulu. Setelah ikan koi berhalusinasi kita tinggal menekan perut ikan koi untuk mengeluarkan telurnya.

Setelah telur ikan koi keluar, selanjutnya adalah mengeluarkan sperma indukan ikan koi jantan. Cara mengeluarkan sperma hampir sama bahkan lebih mudah. Setelah telur dan sperma keluar, kita tinggal aduk-aduk secara merata dengan bulu ayam. Selanjutnya tinggal menempatkan telur pada aquarium. Sekitar 2-3 hari maka bibit ikan koi akan mentas.

Cara pemijahan budidaya ikan koi seperti ini banyak digunakan para pembudidaya karena lebih efisien  serta waktu dan telur ikan koi akan memiliki  hasil tetas lebih besar. Biarkan bibit ikan koi hingga mencapai umur 1 minggu. Setelah cadangan makanan habis, kita bisa memberi makan bibit ikan koi berupa kutu air.

  1. Perawatan Bibit Ikan Koi Kecil

Cara budidaya ikan koi selanjutnya adalah tahap perawatan bibit ikan koi. Dan aquarium merupakan tempat yang paling cocok untuk pembesaran bibit ikan koi. Di aquarium kita bisa mamantau pertumbuhan ikan koi dan bisa memisahkan mana ikan koi yang sakit dan memiliki ukuran terlalu besar untuk dipindahkan ketempat lain. Ini karena anakan ikan koi berukuran besar akan menghabiskan makanan dan mengahambat pertumbuhan ikan koi yang lebih kecil.

Anakan ikan koi yang baru menetas usia 1-2 minggu sangat rentan mati. Cara yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan ikan koi adalah dengan mengatur kadar Ph pada Aquarium. Keasaman yang cocok untuk bibit ikan koi adalah sekitar pH 6,5-7 , dan memiliki suhu air sekitar 25-30 C. Suhu pada aquarium cukup dijaga dengan memberikan lampu ukuran 5 Watt.

  1. Makanan Ikan Koi Kecil

Untuk Tahapan yang terakhir dalam budidaya ikan koi adalah pemberian makanan. Ikan koi yang baru menetas akan membawa cadangan makanan di perutnya. Cadangan makanan ikan koi kecil  akan hilang setelah 4-5 hari pasca penetasan. Nah, untuk menyambung asupan nutrisi ikan koi  kecil yang baru menetas, kita bisa memberikan potongan cacing sutra beku atau dengan memberikan kutu air berukuran kecil. Setelah berusia 3 atau 4 minggu, ikan koi anakan sudah bisa diberi makan pelet kecil dan sudah siap ditempatkan di kolam terbuka.

Perusahaan kami CV. Agro Koi Farm menyediakan berbagai jenis serta ukuran ikan koi dengan kualitas terbaik dan harga ramah di kantong.

Ikan koi yang kami jual merupakan hasil langsung dari budidaya kami sendiri, maka dari itu ikan koi dari kami memiliki kualitas yang unggul dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai perawatan ikan koi atau lain sebagainya, bisa klik disini

Cek Channel YouTube kami di https://www.youtube.com/@AgroKoiFarm

Untuk menanyakan harga ikan koi atau ingin berkonsultasi terlebih dahulu anda bisa menghubungi kami di : WA/SMS/TELEPON 085-791-708-791. Informasi lebih lengkap Klik Disini